Jerami Hitam

Ilustrasi, (Foto : Tim Kreatif)
Tanyakan pada angin, sudah apa gerangan kau hadiahkan hari-harimu
Adakah Qur'an menjadi dzikir paling lumut di hatimu
Atau kau masih riang bersama gawai pada dunia yang absurd itu
Atau jua kau memang sengaja melupakannya menjadi abu 

Tidakkah kau lihat jerami hitam yang terbakar
Di sanalah geletir harapannya 'kan tercabar
Tak lagi elok merupa, ia terhempas pasrah tak tahu arah
Beberapa dari detik terbangnya ia pasti musnah,  tanpa sisa,  tanpa jejak sejarah
Baca Juga : 
Tidakkah kau 'kan sadar duhai saudara! 
Ini usia masih perlu kau poles dengan sahaja akhlak meraja
Tak patut kau gores angkuh hanya sebab dosa angkara
Pintu taubatmu masih mengembara

Terserahlah kau saudara! 
Tapi ingat dunia hanya sementara
Kita hanya titipan yang kapan saja 'kan diminta Sang Kuasa
Lalu adakah rebah bahagia yang mesti kau bawa menuju rumah yang sebenarnya? 


Bondowoso,  28 Desember 2022


Penulis : urul Yaqin, Sastrawan Bondowoso
Editor : Muhlas
Lebih baru Lebih lama