H. Thoriqul Haq (Baju Biru) ketua IKA PMII Terpilih saat berpose dengan H. Amin Said Husni, (Foto : Klikbondowoso) |
Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Bupati
Kabupaten Lumajang Periode 2018-2023, H Thoriqul Haq, Terpilih menjadi ketua
IKA PMII Jawa Timur periode 2022-2027, menggantikan H. Amin Said Husni, Ketua
sebelumnya.
Aktivis PMII yang akrab
disapa Cak Toriq itu, terpilih secara Aklamasi pada acara Musyawarah Wilayah
(Muswil) yang dilaksanakan di Surabaya dan Bangkalan pada hari Senin hingga
Ahad Kemarin, (09-10/01/22)
Seperti yang dilansir
dari laman nu.or.id, Terpilihnya Cak Thoriq secara aklamasi,bukan karena tidak
ada kader PMII yang sanggup mengemban amanat sebagai ketua, melainkan karena
seluruh peserta Muswil sepakat menjadikan Cak Thoriq sebagai Nahkoda di IKA
PMII, khususnya di Jawa Timur.
Baca Juga :
- KOPRI At-Taqwa Bakal Gelar SIG, Berikut Syarat dan Ketentuannya
- Sambut Pemimpin Baru, Ini yang Dilakukan PMII At-Taqwa
- Resmi Terpilih, Duet KH Miftachul Akhyar & KH Yahya Cholil Staquf Pimpin PBNU
“Saya mohon persetujuan
kepada seluruh peserta Muswil untuk bisa menyepakati dan menyetujui sahabat
Thoriqul Haq sebagai Ketua Umum PW IKA PMII Jawa Timur periode 2022-2027.
Setuju? Setuju? Setuju?,” ujar pimpinan sidang sembari mengetokkan palu tiga
kali.
Sementara itu, seusai
disepakatinya Cak Toriq sebagai ketua IKA PMII Jatim, dirinya berharap seluruh
kader PMII Jatim untuk saling menguatkan kaderisasi demi mewujudkan sebuah
gerakan IKA PMII yang lebih baik.
“Kepada semua keluarga
dan sahabat di IKA-PMII kita harus saling menguatkan dan jangan sampai saling
mengganggu satu sama lain untuk menjadikan pergerakan lebih baik," ungkap
Cak Thoriq dalam sambutan perdananya.
Sebagai tambahan
informasi, Pria kelahiran Lumajang pada 14 Agustus 1977 itu aktif bergabung di
PMII sejak kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya.
Hingga saatr ini dirinya juga diamahi sebagai Kepala Satuan Koordinasi Cabang
(Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) kabupaten Lumajang.
Editor : Gufron