Berkat Tawassul Kepada Kiai Hasan Sepuh, Alumni Pondok Genggong Ini Didatangi Langsung Dalam Mimpi dan Langsung Pinter Bahasa Arab


Kisah nyata Alumni Pondok Genggong yang melanjutkan menimba ilmu di Darul Musthofa, Yaman.

Wartanu.com  - Kisah nyata ini disampaikan langsung oleh salah satu Alumni Pondok Genggong yang dikenal dengan Saifurijal, Singapura.

Saifurijal, Singapura setelah selesai mondok di PP Zainul Hasan Genggong melanjutkan untuk menimba ilmu di Pondok Darul Musthofa, Hadramaut, Yaman.

Pondok Darul Musthofa, Hadramaut, Yaman tersebut berada dibawah asuhan langsung Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz atau yang lebih masyhur dikenal Habib Umar bin Hafidz.

Baca Juga :

Kisah nyata dari Alumni Pondok Genggong ini kemudian diceritkan kepada salah satu putera dari Kiai Hasan Saiful Islam Genggong yaitu Muhammad Hasan Maulana.

Seorang Alumni Pondok Genggong itu bercerita bahwa dirinya sesampainya di Darul Mustofa, Hadramaut, Yaman mengalami kebingungan dalam memahami bahasa keseharian kehidupan dan beberapa pelajaran disana.

"Saya sesampainya mondok di Darul Musthofa saya bingung untuk memahami bahasa dan pelajaran," kata Saifurijal, Singapura.

Baca Juga :

Kemudian, Saifurijal pada malam harinya bangun dan melakukan shalat (qiyamul lail) dan dilanjutkan bertawassul kepada Kiai Hasan Sepuh.

"Akhirnya, tengah malam saya sholat dan saya bertawassul kepada guru saya syaikh Muhammad Hasan," lanjutnya.

Ketika Saifurijal telah selesai melaksanakan ibadah di malam hari langsung berbaring dikamarnya dan tidur hingga bermimpi berjumpa Kiai Hasan Sepuh.

Baca Juga :

"Lalu saya tidur, dalam tidur demi Allah saya bermimpi berjumpa dg Kiai Hasan Sepuh, saya tidak pernah jumpa dg Beliau di dunia. Tapi saat itu seakan sangat tampak sekali. Kiai Hasan bertanaya pada saya menggunakan bahasa arab yg artinya, Apa yg kau inginkan dariku wahai anakku?"

Seketika Kiai Hasan Sepuh Genggong bertanya menggunakan bahasa arab kepada Saifurijal, Singapura yang merupakan Alumni Pondok Genggong menangis karena dirinya hanya bisa menjawab dengan bahasa melayu.

"Saya tidak faham pelajaran dan bahasa disini kiai (Kiai Hasan Sepuh)," 

Baca Juga :

Lalu, Kiai Hasan Sepuh dalam mimpinya meminta pada Saifurijal untuk membuka kitab hingga dirinya melihat dari lisan seorang waliyullah itu keluar pancaran cahaya demi cahaya.

Saifurijal juga mengaku bahwa dirinya seakan belajar langsung pada Kiai Hasan Sepuh lewat mimpi tersebut hingga saya terbangun dan menangis.

Setelah terbangun, Saifurijal melaksanakan salat berjamaah bersama para santri di Darul Musthofa lainnya.

Baca Juga :

Kebiasaan setiap setelah selesai salat berjamaah para santri pasti bersalama kepada gurunya yaitu Habib Umar bin Hafidz.

Namun , ketika sampai pada giliran Saifurijal (Alumni Pondok Genggong), Habib Umar bin Hafidz kemudian memandang dan berkata kepadanya,

"Allah Allah, ma'akum bisyaikh Muhammad Hasan, yang artinya Engkau bersama Kiai Hasan Sepuh (Genggong)," 

Baca Juga :

Itulah cerita dari Saifurijal, Singapura (Alumni Pondok Genggong) yang dikutip Wartanu lewat akun Instagram milik pribadinya cucu Kiai Hasan Sepuh Genggong yang bernama Muhammad Hasan Maulana @muhammadhasan_maulana. ***

Penulis : Haris

Editor : Gufron

Lebih baru Lebih lama