Syaikh Hasan Genggong yang kerap dikenal dengan Kiai Hasan Sepuh.
Salah satu keturunan Sunan Giri yang ada di Madura adalah Kyai Jazuli dan masih sepupu Kiai Hasan Sepuh Genggong.
Kyai Jazuli yang merupakan keturunan waliyullah dari Madura, namun usianya sangat jauh lebih muda dari Kiai Hasan Sepuh.
Namun, Kiai Hasan Sepuh tetap menjaga dan menghormati Kiai Jazuli dengan penuh keagungan sebagaimana sosok santri kepada gurunya.
Baca Juga :
Walaupun Kiai Jazuli paman sepupu Kiai Hasan Sepuh tidak pernah dianggap sebagai paman, justru tetap menganggap sebagai gurunya.
Hal itu merupakan wujud ketawadhu'an dan pengagungan santri kepada gurunya.
Pada saat menjelang hari puncak Haul ke-70 KH Mohammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoiduddin (Kiai Hasan Sepuh Genggong), salah satu cucunya yang bernama KH Muhammad Hasan Maulana menuliskan di akun instagram @muhammadhasan_maulana tentang bagaimana ta'dzim kakeknya terhadap gurunya (Kiai Jazuli) tersebut.
Baca Juga :
Didapati ketika Kiai Hasan Sepuh dibai'at tarekat oleh Waliyullah dari Madura dan meletakkan telapak tangannya ke dada beliau.
Kiai Hasan Sepuh mulanya hanya bercerita ke puteranya KH Mohammad Hasan Saifur Rijal.
Lalu, sampailah apa yang disampaikan Kiai Hasan Sepuh kepada cucunya KH Mohammad Hasan Maulana.
Baca Juga :
"Nak, ketika dada saya di pegang guru, saya gemetar sampai berpeluh keringatan karna takut pada guru," kata beliau.
Bahasa yang diucap oleh Kiai Hasan Sepuh itu sudah di translete ke Bahasa Indonesia yang bermula berbahasa madura agar mudah dipahami oleh pembaca.
Sungguh waliyullah yang mulia hatinya dan tawadhu' yang terus dibawa kemanapun berada, semoga pembaca senantiasa mendapatkan kucuran barokah dari Kiai Hasan Sepuh Genggong. Aamiin. ***
Penulis : Haris
Editor : Gufron