Ketua STIS Darul Falah, Sutriyono saat memberikan sambutan dalam acara Studium Generale bersama 3 Kepala Dinas. (Istimewa)
Wartanu.com - Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah (STIS Darul Falah) Bondowoso awali tahun perkuliahan 2023/2024 dengan menggelar Studium Generale membahas seputar Pernikahan Dini di Kabupaten Bondowoso.
Acara yang mengusung tema “Problematika Pernikahan Dini di Kabupaten Bondowoso” bertempat di Aula MTs Darul Falah. Senin, (11/9).
Dalam acara Studium Generale kali ini tidak tanggung-tanggung, Panitia Pelaksana menghadirkan Narasumber yang merupakan 3 Kepala Dinas sekaligus yang berada dibawah naungan Pemerintahan Kabupaten Bondowoso.
Diantaranya, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Bondowoso, H. Mahdi, Kepala Kantor Kemenag Bondowoso yang diwakili oleh H. Astono, selaku Kasubag T.U Kemenag Bondowoso dan Kepala Dinas Sosial P3AKB Bondowoso, Hj. Anisatul Hamidah.
Baca Juga :
Panitia Pelaksana Studium Generale STIS Darul Falah mendatangkan ketiga narasumber tersebut untuk memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih berkaitan dengan Pernikahan Dini di Kabupaten Bondowoso.
Ketua STIS Darul Falah Bondowoso, Sutriyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa terlaksananya Studium Generale bersamaan dengan momentum keaktifan pembelajaran akademik di STIS Darul Falah.
"Hari ini merupakan awal perjalanan akademis bagi seluruh mahasiswa terkhusus mahasiswa baru yang sudah resmi menjadi bagian dari keluarga STIS Darul Falah Bondowoso," kata Sutriyono.
Studium Generale, STIS Darul Falah menggandeng Kepala Pengadilan Agama, Kepala KanKemenag dan Kepala Dinad Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso. (Istimewa).
Lebih lanjut, Sutriyono menuturkan bahwa pada 2045 nanti Indonesia akan sampai pada era yang dikenal dengan Bonus Demografi. Sehingga, melalui Studium Generale ini menjadi kontribusi kecil STIS Darul Falah khususnya untuk Kabupaten Bondowoso yang juga akan menghadapinya.
Baca Juga :
“Kami mencatat sebagai bentuk kepedulian kami (STIS Darul Falah) terhadap perkembangan generasi muda di Bondowoso dan mungkin ini menjadi partisipasi kecil kami dalam menyiapkan bonus demografi yang akan kita terima beberapa tahun yang akan datang," lanjutnya.
Selain itu, Sutriyono juga menambahkan bahwa beberapa tahun yang lalu angka Pernikahan Dini di Kabupaten Bondowoso cukup tinggi.
Maka, melalui giat ini menjadi momentum yang tepat untuk di kupas tuntas hingga ke akarnya tentang Pernikahan Dini baik dari sudut pandang Hukum, Agama maupun Sosial bersama para orang-orang yang kompeten didalamnya.
"Melihat sangat tingginya keinginan Pernikahan Dini di Bondowoso sehingga sangat tepat kiranya tema yang di usung pada Studium Generale kali ini dan di isi oleh narasumber yang sangat kompeten dalam bidangnya," tambahnya.
Baca Juga :
Dirinya juga berharap terhadap Mahasiswa/i STIS Darul Falah Bondowoso untuk tidak menikah terlebih dahulu sebelum studinya selesai.
Hadir dalam kegiatan rutin tahunan ini Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, KH. Abdul Qodir Syam, Civitas Akademik, Jajaran Dosen, Seluruh Mahasiswa STIS Darul Falah dan beberapa tamu undangan yang berasal dari kampus di sekitar Kabupaten Bondowoso dan Situbondo.***
Kontributor : Muzaki
Editor : Haris
Tags:
WARTA