PK PMII wahid Hasyim Poltek Kampus Bondowoso lakasanakan SIG |
Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Wahid Hasyim Poltek Kampus Bondowoso
melaksanakan Sekolah Islam Gender (SIG) Kedua dengan tema 'Arah Gerak Kopri
Menuju Revitalisasi Nilai-nilai Kesetaraan Gender' di Balai Desa Dawuhan,
Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jum'at, (14/01/2022).
Kopri merupakan sebuah wadah untuk kaum perempuan dalam
dunia pergerakan. Baik dalam mengembangkan potensi dalam dirinya dan berbagai
hal yang bisa memberikan peluang kepada perempuan untuk terus bergerak produktif
dan progresif.
Baca Juga :
- Gandeng LKNU, PKBI Jawa Timur Tandatangani MoU
- Pimpin IKA PMII Jatim, Bupati Lumajang Terpilih Secara Aklamasi
- KOPRI At-Taqwa Bakal Gelar SIG, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Ketua Panitia SIG II Kopri PK PMII Wahid Hasyim, Sofiatul
Hasanah menyampaikan, tujuan adanya SIG tersebut memiliki arah tepat untuk
Kopri Wahid Hasyim kedepan. Baik dalam esensi pengetahuan maupun wawasannya.
"SIG ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas
dan esensi dalam diri perempuan. Ya, walaupun yang ikut juga laki-laki," katanya.
Lebih lanjut, wanita yang akrab dipanggil Sofi itu
menjelaskan bahwa SIG merupakan jenjang kaderisasi pertama untuk kader putri PMII.
Namun, jenjang kaderasi tersebut boleh di ikuti oleh kader putra PMII.
“Setelah mengikuti SIG, Kader putri bisa lanjut dengan mengikuti
SKK, SKL dan SKN, Kader putra tidak boleh. Kader putra hanya sunnah mengikuti
SIG dan tidak boleh ikut SKK, SKL ataupun SKN," jelasnya
Sementara itu, Ketua Komisariat PK PMII Wahid Hasyim Poltek
Jember Kampus II, Muhammad Fathorrasi mengurai beberapa hal dalam kegiatan Kopri
tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa anggota ikut serta dan
berpartisipasi dalam kegiatan kopri adalah pilihan untuk memikul tanggung jawab
penuh. Yakni tanggung jawab menjaga nama baik PMII dan nama baik kampus
Masing-masing.
"Ada dua tanggung jawab yang harus dijaga oleh setiap
anggota yang ikut serta dalam kegiatan ini, menjaga nama baik PMII, marwah PMII
dan yang kedua menjaga nama baik kampus masing-masing. Sebab, dalam SIG kali
ini bukan hanya dari kampus Poltek sendirimp melainkan ada yang dari STAI
At-Taqwa dan sebagainya," ujarnya Fathor.
Disisi lain, Ketua Kopri PC PMII Bondowoso, Niatul Khoiroh berharap
adanya perbaikan dan pengembangan PMII kedepanya. Sehingga, harapan yang
menjadi tujuan diadakannya SIG dapat terpenuhi.
"Harus ada perbaikan dan pengembangan ditubuh Kopri
melalui, ayo kita tata niat dan kesungguhan hati lagi sehingga semua harapan
Kopri terpenuhi, " tukasnya.
Ketua Cabang PC PMII Bondowoso, Saiful Khoir yang turut hadir dalam kegiatan tersebut
sangat mengapresiasi terhadap pengurus PK PMII Wahid Hasyim telah berhasil
melaksanakan SIG yang kedua.
Khoir berharap momentum SIG tidak hanya dijadikan formalitas
belaka, melainkan benar-benar memperhatikan kader yang terlibat dan mengamati
prosesnya dari sebelum ikut SIG hingga selesai ikut SIG.
“Jangan hanya dijadikan sebuah formalitas saja, Namun,
benar-benar diperhatikan pra dan pasca kegiatan,” kata Khoir dalam sambutannya.
Saiful Khoir, Ketua Cabang PC PMII Bondowoso saat memberi sambutan pada acara SIG di Balai Desa Dawuhan |
yang hadir dalam acara tersebut. Dirinya menyampaikan bahwa ruang lingkup proses
perempuan sangatlah luas, salah satu ruang lingkup proses yang paling dekat
dengan kaum hawa adalah di tubuh Organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga :
- Fatayat NU Bondowoso dalam Pengarus Utamaan Gender
- Gender Champion 2020; Srikandi-Srikandi Fatayat NU untukBondowoso
“Dalam tubuh NU saat ini juga menjadi perhatian kader Putri.
Sehingga peluang memasukkan kaum perempuan di kepengurusan NU yang baru semakin
besar, ini adalah ranah untuk berprosesnya kader PMII, Terus berproses tanpa
protes, Karena sukses tidak mengenal protes," tutupnya diikuti dengan
alunan tepuk tangan para peserta serta tamu undangan.
Pantauan dilapangan Acara tersebut juga dihadiri oleh kader
PMII dari beberapa kampus yang berada dibawah naungan PC PMII Bondowoso, sperti
Rayon Avicenna dan Rayon Averroes STAI At- Taqwa Bondowoso, Komisariat UNIBO dan
beberapa kampus lainnya.(*).
Penulis : Haris
Editor : Gufron