Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pesantren Manbaul Ulum, Tangsil Wetan, Wonosari, Bondowoso, Rabu (19/01) malam.
Dalam kesempatan ini, Lora Miftahus Surur menyampaikan bahwa hal ini diselenggarakan untuk mewujudkan suksesnya acara Musyawarah Kerja Cabang nantinya.
"Perlunya konsolidasi ini untuk bisa mewujudkan bersama, butuhnya kesadaran, kekompakan menyatu dalam satu rasa melalui satu wadah besar yaitu Nahdlatul Ulama," katanya dalam mengawali pertemuan perdana rutinan tersebut.
Ketua Lembaga Dakwah Nahdhatul Ulama, Ust. Kholili Firdaus mengawali diskusi pada malam tersebut.
Ia mengulas beberapa program yang sudah terlaksana dan membuahkan hasil yang maksimal. Dikarenakan dalam bidang dakwah yang begitu ketat persaingannya juga terjadi di dunia maya (online).
Baca Juga :
"Kita harus mengoptimalkan kegiatan pada masing-masing lembaga NU dengan melakukan sinergi," ungkapnya.
Ketua Lembaga Takmir Masjid Nahdhatul Ulama, Basri Saifur Rahman mengatakan, bahwa militansi seorang pengurus sudah banyak terlihat dan selalu dicas secara berkala.
"LTMNU banyak memiliki SDM yang militansinya luar biasa. Ghiroh pengurus harus selalu dicas secara berkala," cakapnya saat forum diskusi mulai dibuka oleh pemandu forum tersebut.
Gayung bersambut, gagasan LDNU maupun LTMNU juga diamini oleh Ketua LTNNU, Andiono Putra.
Menurutnya, sinergi 3 lembaga dimana potensi SDM pada LDNU maupun LTMNU bisa diselaraskan dengan giat LTNNU.
"Kita di LTNNU tinggal menyiapkan wadah medianya. Dan, kita sudah punya wartanu.com maupun harokah official," pungkasnya.
Menurut Andiono, kader-kader NU harus berani memasuki medan pertarungan dunia IT.
"Kita harus menguasai multimedia agar dapat difungsikan dan dimaksimalkan dengan baik demi Ahlussunnah waljamaah dan NKRI," tegasnya.
Baca Juga :
- Bupati Bondowoso Jelaslan Kontribusi dan Tantangan NU di Era Sekarang
- Katib Syuriah MWCNU Taman Krocok Sayangkan Bom Bunuh Diri di Makassar
Kiai Zainuddin selaku Koordinator bidang dakwah yang menaungi ketiga lembaga tersebut sangat antusias dengan jalannya diskusi.
Menurutnya, ini merupakan upaya PCNU Cabang Bondowoso dalam mengawal, melindungi dan peduli pada masyarakat Bondowoso agar radikalisme tidak hadir di kota kecil ini.
"Ide cemerlang yang ditorehkan oleh ketiga lembaga bersama pengurus ini nantinya akan dibawa pada Musyawarah Kerja Cabang pada tanggal 19 Februari 2022," ucapnya.
Selain difasilitasi Kiai Zainuddin dan Lora Miftah, kegiatan ini juga dihadiri sahabat Muzammil yang juga merupakan Koordinator Bidang dari Pengurus Harian PCNU.
Penulis : Haris
Editor : Muhlas