PRNU Citayam Desa Ragajaya Bagikan bingkisan kepada muharrik masjid dan guru ngaji |
Acara yang menghadirkan Muharrik dari 3 Masjid itu diantaranya Masjid An-Naja Citayam, Masjid Jami' Al-Huda Balong serta Masjid Ni'matul Jawahir dan Guru Ngaji Lekar dari Majlis Ta'lim Al Ibthon, Majlis Ta'lim Al Husna serta Majlis Ta'lim Ittihadul Islami tersebut bertempat di Aula Majlis Ta'lim Ittihadul Islami, Dusun Citayam.
Program berbagi sarung dan bingkisan lebaran tersebut secara simbolis diwakili dan diterima langsung oleh Ta’mir Masjid Jami’ Ann-Naja, Ust. Muhammad Hudri dan Ustadz Syafi'i.
Baca Juga :
- ISNU Wonosari dan PRNU Sumber Kalong Gandeng Pemdes Setempat Bagikan Sembako
- Wakil Rais Syuriyah PCNU Bondowoso Sebut PMII Sebagai Bagian dari Gerakan Keislaman Aswaja
- Sinergikan Program Sosial, Karang Taruna Kelurahan Sempur Gandeng MWCNU Bogor Barat Terlibat
Ketua Panitia Pelaksana Ramadhan Berbagi, Heri Setiawan mengungkap, selain berbagi untuk Muharrik Masjid dan Guru Ngaji Lekari, kegiatan tersebut juga terdapat pembagian sembako dan uang tunai untuk para Janda dan Duafa lyang selama ini aktif mengikuti kegiatan mengaji di Yayasan Baitul Ihsan Nusantara tersebut.
"Acara ini sebagai penutup dari semua rangkaian acara kegiatan Ramadhan Berbagi, oleh Penggerak NU Citayam dan Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, dengan ceremonial khusus melalui kemasan berbagi sarung dan paket lebaran untuk Asatidz, Janda, Yatim dan Duafa," jelasnya Heri.
Lebih lanjut, Heri menuturkan bahwa kegiatan yang dimulai dari Khatmil Qur'an, Santunan kepada Yatim, Janda dan Duaafa tersebut sudah menjadi program kegiatan tahunan, dan di akhir Ramadan menjelang Lebaran mengadakan pemberian bingkisan serta hadiah bagi para santri yang rajin dan hafal surat-surat dalam Al-Qur'an secara khusus.
Selanjutnya, Ketua Penggerak NU Citayam, Ali Ridho Hasan mengungkapkan bahwa program berbagi sarung dan bingkisan lebaran tersebut diperuntukkan kepada Muharrik Masjid dan Guru Ngaji Lekar setempat, sebagai bentuk kepedulian terhadap kedua objek tersebut.
Selain itu, Ali juga turut mengucapkan terima kasih kepada para Muharrik Masjid yang sudah turut serta berperan aktif dan bertanggung jawab dalam menjaga masjid. Juga kepada Guru Ngaji yang menjadi ujung tombak atau garda terdepan dalam menyebarluaskan misi Islam yang Rahmatan lil 'alamin dan mendidik serta mencetak generasi muda dengan berakhlakul karimah yang baik.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para Muharrik Masjid yang sudah turut serta berperan aktif dan bertanggung jawab dalam mengurus syiar (dakwah) kepada masyarakat luas dan tak lupa kepada Guru-guru Ngaji atas jasa-jasanya yang rela untuk terus menjadi ujung tombak serta berada pada garda terdepan dalam penyebaran agama Islam," kata Ali usai serah terima bingkisan tersebut.
Menurutnya, Para Muharrik dan Guru Ngaji bukanlah pekerjaan yang ringan, sebab tugas dan tanggung jawabnya sangat berat.
"Marbot masjid dan guru ngaji ini sudah tidak menerima gaji dan imbalan yang memadai tetapi harus mengorbankan waktu dan tenaganya demi kemakmuran Masjid. Meskipun begitu mereka dapat menunaikan tugasnya dengan baik dan tanggung jawab yang konsisten," tambahnya.
Penasehat Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, H Abdul Hadi Hasan mengatakan, harap doa dari segenap hadirin terhadap keterlibatan Yayasan Baitul Ihsan Nusantara semoga terus berkomitmen untuk kemaslahatan umat.
"Program berbagi sarung dan bingkisan lebaran untuk para muharrik masjid dan guru ngaji ini kedepannya dapat menjadi rutinitas menjelang Hari Raya tiba. Doakan semoga lebih baik dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas yang diberikan," kata H. Abdul Hadi dalam tausiyahnya.
Dalam tempat yang sama, Perwakilan salah satu Muharrik Masjid, Ust. Muhammad Hudri menyampaikan terima kasih kepada segenap keluarga besar NU Citayam dan Yayasan Baitul Ihsan Nusantara atas bantuan dan bingkisan lebaran yang diberikan.
"Terima kasih disampaikan, sangat bermanfaat apa yang telah diberikan," pungkasnya yang juga salah satu Imam Salat Maktubah di Masjid An-Naja Citayam tersebut.
Baca Juga :
Sebelum malam terakhir salat tarawih seluruh pengurus NU Citayam laksananakan tadarus dan khatmil Qur'an yang turut dihadiri qori cilik Internasional, Muhammad Ihsan Ramadan (Juara MTQ Internasional di Qatar dua tahun silam).
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kiai Hasan Syadzili (Mustasyar Ranting NU Citayam Ragajaya), Ustadz Abdul Mun'im (sekretaris MWCNU Bogor Barat), segenap Pengurus LTN PWNU Jawa Barat, Infokom Pergunu Kabupaten Bogor, Ketua IPNU IPPNU Citayam, Rijalul Ansor, Ansor, Banser, Fatayat dan Muslimat NU Citayam.
Kontributor: Abdul Hakim Hasan (Wakil Ketua LTN NU Kabupaten Bogor)
Editor: Haris