Musim Orang Berhaji Sudah Usai, Berikut Ciri-Ciri Haji Mabrur Menurut Nabi Muhammad SAW. (pexels)
Wartanu.com - Haji merupakan Rukun Islam yang kelima dan dilakukan bagi orang yang mampu dan diberi kemampuan oleh Allah SWT.
Sedangkan, Haji Mabrur secara etimologi ialah Haji yang diterima oleh Allah SWT.
Selain itu, Haji Mabrur secara terminologi ialah Haji yang dilakukan dan dikerjakan sesuai dengan ketentuan dan petunjuk dari Allah dan Rasul-nya.
Disisi lain, Haji Mabrur menurut istilah adalah seseorang yang juga memperhatikan syarat, rukun dan wajib serta menjauhi hal-hal yang dilarang dengan motivasi hanya untuk meneguhkan iman dan mengharap ridha dari Allah SWT selama melaksanakan Haji tersebut.
Baca Juga:
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadist riwayat Bukhari tentang pahala bagi seseorang yang melaksanakan Haji dengan mendapatkan predikat Mabrur (Haji Mabrur).
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
Artinya: "Tidak ada balasan (yang pantas diberikan) bagi Haji Mabrur kecuali surga," (HR Bukhari).
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga pernah menjelaskan ciri-ciri Haji Mabrur.
Bahwa, menurut Nabi Muhammad SAW ciri-ciri Haji Mabrur itu ada tiga, diantaranya;
Baca Juga:
1. Thayyibul Kalam
Maksud dari thayyibul kalam ialah seorang yang telah usai melaksanakan Haji memiliki kesantunan dalam berucap.
2. Ifsya'us Salam
Maksud dari ifsya'us salam ialah seseorang yang telah usai melaksanakan Haji yang selalu menebarkan kedamaian dalam hidup berdampingan.
3. Ith'amut Tha'am
Maksud dari Ith'amut Tha'am ialah seseorang yang telah usai menunaikan Haji kemudian memiliki sensitivitas yang tinggi terutama dalam kehidupan sosial.
Baca Juga:
Itulah 3 ciri-ciri orang yang mendapat predikat Haji Mabrur menurut Nabi Muhammad SAW dengan tidak hanya memberikan dampak terhadap dirinya sendiri.
Namun, juga berdampak dalam setia lini kehidupan sosial terutama masyarakat sekitar orang yang sedang berhaji tersebut. ***
Penulis : Haris
Editor : Gufron