Dr. Ubaidillah Afief, M.Pd.I salah seorang perintis berdirinya PMII STAI Al- Ustmani |
Wartanu.com - Dr. Ubaidillah Afief, M.Pd.I salah seorang perintis berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-Utsmani Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari DS, Kabupaten Bondowoso menegaskan sistem kaderisasi yang akan diterapkan menggunakan corak pondok pesantren.
Dr Ubaidilah menyampaikan, sistem kaderisasi corak pondok pesantren itu kegiatan aktivis PMII yang laki-laki dan perempuan tempat dan waktunya dilainkan, tapi tidak mengurangi kurikulum kaderisasi yang sudah diatur di dalam peraturan organisasi.
Baca Juga : Komisariat Persiapan PMII AL-Utsmani Resmi Berdiri, Firman Tegaskan Lokomotif Baru Kaderisasi di Bondowoso
"Intinya yang berbeda kegiatan aktivis putra dan putri dilainkan," paparnya, Minggu (10/09/2023).
Lebih lanjut, perintis STAI di Pondok Pesantren AL-Utsmani ini menerangkan, bahwa berdirinya Komisariat PMII berbarengan dengan hari ulang tahun ketua STAI AL-Utsmani, 8 September.
"Tanggal 8 September 2023 ini tepat dengan tanggal SK pengurus komisariat PMII AL-Utsmani. Jadi nanti hari ulang tahun PMII AL-Utsmani setiap 8 September," ujarnya.
Baca Juga : Muslimat NU Adakan Tabligh Akbar Perdana, Rois Syuriyah PCNU Bondowoso; Jadikan NU Seperti Tumpeng
Ketua Senat STAI AL-Utsmani berharap, berdirinya PMII dapat memberikan kontribusi besar terhadap Bondowoso. Seperti kader-kadernya nanti dapat mewarnai dan berkiprah di organisasi NU, dan kadernya tidak hanya pandai baca kitab, tapi bisa mengawal dan memperjuangkan keadilan bagi kaum-kaum tertindas.
"Kader PMII AL-Utsmani tidak tabu dalam politik, pergolakan dan percaturan politik tingkat lokal, regional, maupun nasional, bahkan tingkat internasional. Punya wawasan yang luas dan skill yang memungkinkan. Jadi kader PMII tidak hanya besar di internal pondok, tapi besar di luar Bondowoso, maupun di tingkat nasional," ujarnya.
Baca Juga : IKA UNUSIDA Periode 2023-2025 Resmi dilantik, Ali Masykuri : Semangat Khitmad Untuk NU
Di lain pihak, Ketua PC PMII Bondowoso, Firman Zah menegaskan, berdirinya organisasi pergerakan ini merupakan lokomotif baru kaderisasi di kabupaten yang didirikan oleh Raden Bagus Asra Ki Ronggo.
"PMII di STAI AL-Utsmani akan melahirkan kader-kader intelektual islam dari wilayah sektor selatan yang nanti juga akan berkontribusi mendorong kemajuan Bondowoso ke depan," ujarnya.
Baca Juga : Kewajiban Mencari Ilmu
Lebih lanjut, Firman mengatakan, PC PMII Bondowoso melakukan proses diskusi dan pendampingan panjang untuk berdirinya PMII di kampus Pondok Pesantren Al Utsmani.
"13 bulan kami melakukan pengawalan. Sejak bulan Agustus 2022 kami inten berdiskusi dengan pihak pengelola dan perintis STAI. Alhamdulillah sudah 94 mahasiswa yang sudah mengikuti MAPABA," imbuhnya.
Kontributor : Bahrullah
Editor : Gufron