Sejumlah Santri Annuqayah Jawa, tengah menyalurkan zakat kepada warga kurang mampu di Ledokombo, Jember, Ahad, (2/05) |
Giat Pembagian zakat fitrah itu sengaja dirancang untuk menunaikan ibadah di bulan suci yang penuh barokah. Kegiatan tersebut tidak lain sebagai bentuk kepedulian antar sesama umat muslim.
"Di samping sebuah kewajiban, kita juga wajib menyisihkan sebagian harta kita untuk mereka," ungkap Mohammad Akbar Hidayatullah, ketua panitia pembagian zakat.
Baca Juga :
- Tidak Hanya Pesrom, SMK NU Tenggarang Luncurkan Bansos Ramadan
- Goes To School, NUWay Gelar Ramadanial di SMKN 1 Grujugan
- 'Pelajar NU Back To Pesantren' Sebuah Wacana Pengukuhan Identitas IPNU-IPPNU
- Level Salat Tarawih ; Mengejar Kualitas Apa Kuantitas?
Hal senada juga disampaikan oleh Mohammad Izzul Ilmi, Setering Comite pada kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan zakat ini ternyata dapat memberikan sumbangsih sosial di tengah-tengah musim pandemi yang masih belum usai.
"Belum lagi bagi kaum fakir-miskin yang memang kebutuhannya pas-pasan," tuturnya.
Sementara itu, Moh Hafil Mangkudilaga, ketua IKSAJ memiliki pandangan lain. Pemberian zakat ini pada hakikatnya adalah untuk menyucikan diri. Selain itu juga memberikan pelayanan sosial pada kaum duafa.
"Semoga bisa menjadi dorongan kuat antar sesama manusia yang kurang mampu. Dengan begitu kegiatan pembagian zakat fitrah ini mampu manjadi kegiatan yang bernilai positif," ungkapnya.
Kontributor : Fandrik
Editor : Gufron