Ning Ulfi (kiri) saat mengisi materi pada Talkshow Pelajar |
Tidak hanya pelantikan, acara yang dilaksanakan di pondok pesantren Khunuzul Imam itu juga dikemas dengan Talkshow pelajar dengan Tema 'Kiprah Pelajar NU Di Era Society 5.0'.
Talkshow yang diadakan oleh PC IPNU-IPPNU itu di isi langsung oleh Kholida Ulfi Mubaroka, Kader kebanggaan IPPNU dan dipandu oleh seorang Host yang mampu menarik perhatian dan membuat para audien terketuk hatinya serta tegelitik janungnya, dialah Muhyi Setiawan, Kader PAC IPNU Grujugan.
Di pengawalan Talkshow, Kholida Ulfi Mubaroka, yang kerap kali dipanggil Ning Ulfi menuturkan, pesatnya perkembangan Teknologi membuat manusia diarahkan pada hal-hal yang instan.
Baca Juga :
- Lama Vakum, Ranting NU Mengok kini kembali Bangkit
- PC IPNU-IPPNU Bondowoso Tetap Laksanakan Pelantikan Meski Bulan Ramadan
- Safari Ramadan; PAC IPNU-IPPNU Wonosari Bangun Kesejahteraan Sosial
- Kokohkan Benteng Aqidah, PAC GP Ansor Sukosari Istiqomahkan Kajian Kitab Hujjah Ahlussunnah Wal Jama'ah
"Dengan begini manusia seakan tidak mau berjuang dan lebih dihadapkan dengan produk-produk instan," katanya sebagai pengawal dalam Talkshow Pelajar.
Ning Ulfi sebagai Pengurus Wilayah (PW) IPPNU, tentu sangat paham tentang perkembangan teknologi dan kader IPNU-IPPNU dalam mencari posisi ditengah pesatnya perkembangan zaman.
Dirinya menjelaskan, di era yang lebih mementingkan teknologi dari pada konsolidasi ini, para kader harus mampu memanfaatkannya dan bersaing untuk kemajuan pribadi ataupun organisasi.
"Di era 4.0 ini adalah ajang kompetensi, maka kewajiban yang harus kita tekankan adalah mampu memanfaatkan teknologi, jangan sampai teknologi memanfaatkan kita," ungkapnya didepan kader IPNU-IPPNU Bondowoso.
Lebih lanjut, kader IPPNU asal Sidoarjo itu berpesan agar kehidupan sosial kader harus ditingkatkan. Karena baginya, di tengah-tengah era yang serba teknologi ini mampu membuat seseorang untuk bersikap Apatisme sehingga terjebak di zona Hyperriality.
"Jangan sampai kader IPNU-IPPNU lebih menghargai dunia maya dibanding dunia nyata. Inilah realita yang ada di era 4.0,Teknologi sudah bersahabat dengan manusia," imbuhnya.
Namun, kata Ning Ulfi, bukan berarti para kader menganggap sebelah mata terhadap perkembangan teknologi. Kader IPNU maupun kader IPPNU harus mampu mengetahui banyak hal tentang teknologi, karena jika tidak demikian, seseorang akan terasa terpinggirkan.
"Harus mampu berbaur dan bersaing dengan teknologi, Maka, agar tidak merasa terpinggirkan," lugasnya.
Tidak hanya bersaing dan memanfaatkan teknologi, Ning Ulfi juga berpesan agar kader benar-benar mampu untuk memanfaatkan teknologi sesuai dengan bakat minatnya.
Dirinya menambahkan bahwa teknologi yang canggih hari ini harus bisa dimanfaatkan dan mengkreasikan diri lebih produktif.
"Jangan hanya menjadi konsumen, Kalian harus produktif, dan mengetahui potensi diri. Misalnya berpotensi memasak, gunakanlah teknologi untuk belajar memasak, begitupun dengan yang lain," pungkasnya
Pantauan dilapangan, acara Talkshow tersebut berjalan dengan lancar, para kader pun mengikuti acara dengan semangat. Pasalnya, dipenghujung penyampaian materi dari Narasumber beberapa kader IPNU ataupun IPPNU memberikan pertanyaan seputar fenomena-fenomena yang terjadi hari ini. (*)
Penulis : Maulana Haris
Editor : Gufron