Ulama Asal Bumi Serambi Mekkah Wafat, Warga NU Kembali Berduka

K.H. Khalilurrahman bin K.H. Salim Ma’ruf Martapura, Anggota dan Rais Syuriyah PBNU
Lagi-lagi Warga Nahdliyyin ditimpa kabar duka atas berpulangnya Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Khalilurrahman bin K.H. Salim Ma’ruf, atau yang kerap disapa Guru Khalil, Ahad (25/7/2021). 

Ulama sekaligus Umara kharismatik asal Bumi Serambi Mekkah (Banjar) tersebut merupakan Pimpinan ke-9 Pondok Pesantren Darussalam, lembaga Pendidikan Islam yang masyhur di Benua asia. 

Seperti yang dilansir dari laman dakwahnu.id,  belakangan ini Guru Khalil memang sakit. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Dr. Diauddin

“Benar, beliau sudah sakit-sakitan sejak Kamis kemarin,” ujarnya seperti dilaman dakwahnu.id.

Baca Juga :

Dr. Diauddin juga menyampaikan bahwa kondisi kesehatan Guru Khalil beberapa hari terakhir mengalami penurunan. 

“Beliau hari Kamis pagi ketika mau dibangunkan tidak ada respon, dari itu diinfus di rumah. Kadang-kadang beliau bangun sebentar, habis itu tidur lagi,” lanjutnya.

Dikonfirmasi terpisah, mantan Staf Khusus Bupati Banjar periode 2016–2021 Alisyahbana mengatakan, almarhum akan dikebumikan setelah salat Ashar.

“InsyaAllah ba'da ashar dikebumikan di Kubah K.H. Salim Ma’ruf,” ucapnya.

Tambahan informasi, Guru Kholil juga termasuk tim AHWA pada saat Muktamar ke-33 NU di Jombang. 

Selain menjadi panutan di bidang agama, beliau juga sudah lama berkecimpung di bidang politik, seperti pernah menjadi anggota DPRD Banjar dari tahun 1982–1992, pernah menjadi Bupati Banjar ke-17 serta menjadi wakil rakyat di Senayan periode 1999–2004. 

Bahkan di tengah kesibukan tersebut, beliau tetap menyempatkan diri mengajar, seperti menguji ujian tafsir para santri di Martapura.

Informasi yang wartanu.com dapatkan, Almarhum Guru Kholil merupakan putra dari ulama alim, yakni K.H. Salim Ma’ruf. Mertua beliau juga orang yang sangat alim, bahkan diberi gelar al-Muhaddist (K.H. Anang Sya’rani).

Menantu beliau juga seorang yang alim, seorang ulama yang penuh dengan adab, yakni Guru K.H. Ahmad Nasih bin K.H. Badruddin. (*)


Penulis : Muhlas

Editor : Gufron

Lebih baru Lebih lama