Suasana PKD PK RBA STAI At-Taqwa Bondowoso |
Kegiatan yang mengusung tema "Mikul Dhuwur, Munggah Saka Kangelan" ini dilaksanakan selama empat hari, dimulai pada Kamis (29/07) dan ditutup pada Ahad dini hari (01/08).
Sebelum penutupan dilaksanakan, anggota PMII yang selama tiga hari mengikuti materi, dikukuhkan langsung sebagai Kader Mujahid oleh Ketua Cabang PMII Bondowoso, Saiful Khoir, dengan didampingi oleh Bendahara Umum PMII Bondowoso, Iwan.
Baca Juga :
- Ulama Asal Bumi Serambi Mekkah Wafat, Warga NU Kembali Berduka
- Konsep Berpikir Qur’ani Menurut Mulla Shadra
- Doa dan Ketulusan Mak Yam
- Warga Nahdliyyin Kembali Berduka, Pengasuh PP Darul Falah Wafat
- Untung Ada Tuhan
Khosim Wahyudi, Ketua Panitia dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa melalui kegiatan PKD VII ini diharapkan nantinya dapat mencetak kader yang selalu berkomitmen mengasah kemampuan intelektual melalui metodologi berpikir dan bertindak.
Pembacaan janji suci oleh PC PMII dan diikuti oleh seluruh peserta PKD |
Sementara itu, Ahmad Muzakki selaku Ketua Komisariat PMII RBA STAI At-Taqwa Bondowoso menyebut bahwa PKD adalah jenjang kaderisasi kedua di PMII.
"Ini adalah proses dan bekal untuk kalian agar memperbaiki diri ke depannya," ucapnya.
Mau tidak mau, menurut Zaki, kader PMII harus memaksimalkan prosesnya untuk menata masa depan yang cerah.
"Jika melihat senior yang sudah duduk di kursi kepemerintahan memang terlihat enak, namun dibalik itu semua terdapat proses yang tidak main-main," tambahnya.
Ketua Cabang PMII Bondowoso, Saiful Khoir, menyatakan bahwa anggota PMII yang mengikuti PKD VII ini sudah berhasil bermetamorfosa dari anggota menjadi kader.
"Menjadi kader harus komitmen untuk membesarkan, mengembangkan dan meloyalitaskan diri pada PMII," ucapnya.
Baca Juga :
- H. Slamet Effendy Yusuf, Kader NU dan Aktivis Tulen Pada Masanya
- Pegiat Media Nasional dan Akademisi Ternama, Support LTN NU Kembangkan Media
Selain itu, lanjut Khoir, kader harus totalitas dalam memberikan sumbangsih pada PMII karena momen di PMII tidak akan terulang kembali.
"Gunakan momen itu untuk mengasah soft skill dan hard skill untuk disalurkan kepada kader dan anggota PMII," pungkasnya.
Penulis : Muhlas
Editor : Gufron