Ciptakan Regenerasi Kepemimpinan, PAC IPNU IPPNU Kecamatan Pujer Adakan Konferensi

PAC IPNU IPPNU Kecamatan Pujer sukses laksanakan konferensi
Demi terciptanya regenerasi kepemimpinan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pujer melaksanakan Konferensi ke-V. Minggu, (29/8/2021).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pujer itu mengusung tema "Regenerasi Kepemimpinan IPNU IPPNU yang Loyal, Inovatif, dan Kreatif". 

Ketua PAC IPPNU Kecamatan Pujer, Erisa mengatakan, bahwa diadakannya konferensi tersebut sebagai ajang yang menentukan atas kematangan pemimpin yang baru dan dapat membawa PAC IPNU IPPNU Kecamatan Pujer lebih baik ke depan. 

Baca Juga :

"Semoga adanya konferensi sebagai wadah menyiapkan regenerasi yang baru. Untuk meneruskan estafet kepemimpinan secara berkelanjutan. Serta, membawa PAC Pujer lebih baik," kata Erisa. 

Sementara itu, Deva, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Bondowoso juga menuturkan agar PAC IPNU IPPNU Kecamatan Pujer Pasca konferensi tersebut bisa memperbaiki kekurangan dari kepengurusan sebelumnya, serta harus siap menciptakan kader yang lebih berkualitas dari sebelumnya. 

"Konferensi ini harus menghasilkan sebuah perubahan yang lebih baik dan Pelajar NU yang lebih berkualitas," tuturnya Deva. 

Pelajar NU yang berkualitas, menurut Deva, merujuk kepada tema yang diangkat oleh PAC Pujer, benar-benar kader yang matang, yang tidak mudah putus asa dan siap bertempur di medan nantinya sesuai kapasitas masing-masing kader.

"Tema yang diangkat harus benar-benar ada orangnya, dan kader yang berkualitas, siap bertempur di medan nantinya," lanjut Ketua PC IPPNU itu 

Disisi lain, Rais Syuriah MWC NU Kecamatan Pujer, H. Fawaid, merasa bersyukur, atas kesempatan diberikan untuk mengabdi kepada NKRI melalui Organisasi NU ini. 

"Mengabdi melalui organisasi NU bisa mengabdi kepada masyarakat dan masih bisa mengabdi kepada negara. Tentu untuk menjaga keutuhan NKRI," ungkapnya bersyukur 

Selain itu, H. Fawaid menambahkan bahwa seluruh regenerasi NU yang hadir dalam Konferensi PAC IPNU IPPNU Kecamatan Pujer tersebut, harus terus berkomitmen terhadap aqidah NU. Agar tidak terintervensi dan terkontaminasi oleh paham-paham yang mengaku-ngaku Ahlussunnah. Namun, ajarannya tidak sesuai. 

"Saya dan Kalian harus berkomitmen secara aqidah, yaitu Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah. Mengapa? Karena saat ini banyak kalangan yang mengaku Ahlussunnah. Banyak yang sedikit-sedikit teriak takbir, sedikit-sedikit bid'ah dan sebagainya. Namun, yang membedakan antara NU dengan yang lainnya adalah harakah (gerakannya). Misalnya dalam berdakwah 'ala para wali songo, merangkul bukan memukul," imbuhnya. 

Baca Juga  : Dosa to Surga, Amal Kebajikan to Neraka

Lebih lanjut, H. Fawaid, memberikan pesan kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan tersebut, untuk bisa membentengi dirinya. Agar tidak dirasuki oleh hal-hal yang tidak jelas. Terutama dengan semakin banyaknya media pers dan sebagainya. 

"Kuatkan benteng kalian melalui organisasi NU. Kalian adalah regenerasi NU, jangan sampai ada yang merasuki diri kalian, baik melalui berita hoax yang beredar, maupun pemahaman yang tidak jelas lainnya," pungkasnya. 

Pantauan tim wartanu.com, acara juga dihadiri oleh beberapa Pengurus PC IPNU Bondowoso, baik dari lembaga maupun departemen yang berada dibawah naungan PC IPNU Bondowoso. Selain itu, juga turut hadir perwakilan dari PAC Fatayat NU Pujer dan beberapa PAC IPNU IPPNU dari kecamatan yang berbeda. 


Penulis: Haris 

Editor: Gufron

Lebih baru Lebih lama