Flayer ngobrol virtual bersama Demisioner Ketua PCI IPNU Korea Selatan |
Acara ngobrol virtual oleh PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Prajekan itu mengusung tema 'Transformasi Pelajar NU di Era Pandemi'.
Topik tersebut penting untuk dibicarakan, bahwa kader IPNU-IPPNU harus mampu bertransformasi sesuai perkembangan zaman, sehingga tidak menjadi generasi yang tertinggal.
Baca Juga : Ikhityarkan Kemandirian Rayon, Kader NU Taman Krocok Siap Jadi Ketua Rayon Avicenna
Kegiatan virtual yang dipandu oleh Host dari Lembaga Pers dan Penerbitan (LPP) PC IPNU Bondowoso, Muhammad Nur Haris itu, bertujuan untuk mengerahkan kreativitas kader IPNU-IPPNU di masa pandemi agar tidak hanya terpuruk dalam keadaan. Melainkan, harus bangkit membawa perubahan terhadap peradaban yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi.
Suasana acara ngorol virtual yang diadkan oleh PAC IPNU-IPPNU Prajekan |
Menurut Rizal, Masa pandemi bukan ajang berdiam diri. Namun, harus tetap bergerak mengasah potensi melalui teknologi yang berkembang pesat.
"Saya sangat mengapresiasi sekali terhadap apa yang dilakukan oleh IPNU IPPNU Kecamatan Prajekan. Melalui kegiatan virtual ini membuktikan bahwa pelajar NU tidak diam dan ikut terpuruk dengan keadaan," kata Rizal melalui zoom meeting
Lebih lanjut, Rizal menuturkan bahwa pelajar NU Milenial sebenarnya, menguasai dunia digital yang terus berkembang ini, bukan semakin membuat Pelajar NU terlena.
"Inilah Pelajar NU Milenial yang sebenarnya. Memanfaatkan, bukan terlena dengan keadaan," imbuhnya
Selain itu, Ketua PC IPPNU Bondowoso, Deva Setiawati, turut memberikan jempol terhadap inisiatif PAC IPNU-IPPNU Prajekan itu. Kesempatan ngobrol langsung melalui virtual dengan Demisioner Ketua PCI IPNU Korea Selatan tersebut tidak boleh disia-siakan
"Ini adalah kesempatan emas pelajar NU bagaimana juga bisa mengikuti jejak narasumber kita. Terbang ke negeri Korea. Tentu Korea banyak di dambakan oleh sebagian kader pelajar NU. Bukan karena orangnya. Namun, sebuah negara maju yang memiliki sejuta dinamika kehidupan yang unik," katanya.
Baca Juga :
- Jadikan Momentum PKD Sebagai Metamorfosa Anggota ke Kader, PK PMII RBA STAI At-Taqwa Bondowoso Gelar PKD VII
- Ulama Asal Bumi Serambi Mekkah Wafat, Warga NU Kembali Berduka
- Konsep Berpikir Qur’ani Menurut Mulla Shadra
Sementara itu, Demisioner Ketua PCI IPNU Korea Selatan Yudha, memaparkan bahwa perkembangan teknologi semakin hari semakin maju. Maka, dari itu jika pelajar NU tidak kreatif mengimbangi perkembangan zaman akan semakin ketinggalan.
"Ini adalah tindakan yang bagus memanfaatkan media sebaik mungkin. Terus dikembangkan, sehingga bisa terus memotivasi para pelajar NU. agar mereka bisa terus berproses walau secara virtual," ungkap Demisioner Ketua PCI IPNU Korea Selatan.