KH Abdul Ghaffar Rahman, Mantan Sekjen PBNU |
Seperti yang dilansir pada laman NU Online Kiai Ghaffar wafat di ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, pada Kamis (05/08) pukul 20.38 WIB.
Mendengar kabar tersebut, keluarga besar NU melalui Sekjen PBNU, H Ahmad Helmy Faishal Zaini, menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya Kiai Ghaffar Rahman.
Baca Juga :
- Ulama Asal Bumi Serambi Mekkah Wafat, Warga NU Kembali Berduka
- Warga Nahdliyyin Kembali Berduka, Pengasuh PP Darul Falah Wafat
"Kita berdoa husnul khatimah serta ditempatkan pada posisi yang mulia di sisi Allah. Keluarga besar NU sangat berduka dan kehilangan," tutur Helmy seperti yang tertulis di NU Online, Jumat (06/08)
Helmy juga mengenang tantang Kiai Ghaffar, menurutnya, Beliau adalah sosok ulama moderat yang menjadi komunikator ulung saat mendampingi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjabat Ketua Umum PBNU.
Lebih lanjut, Helmy menyebut almarhum sebagai sosok organisatoris yang dapat dijadikan teladan bagi para pengurus NU.
"Beliau mencurahkan pikiran-pikiran terbaik dan tenaganya untuk mengabdi serta memperjuangkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah melalui NU. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dan keteladanan dari almarhum," tutur Helmy.
Baca Juga :
- Gandeng Demisioner Ketua PCI IPNU Korea Selatan, PAC IPNU-IPPNU Prajekan Adakan Ngobrol Virtual
- Ikhityarkan Kemandirian Rayon, Kader NU Taman Krocok Siap Jadi Ketua Rayon Avicenna
Berdasarkan data yang dikumpulkan tim wartanu.com, Kiai Ghaffar usai menjabat sebagai Sekjen PBNU, pernah menjadi Ketua Pengurus Pusat (PP) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU pada 1994-1999.
Sumber : NU Online