Pasca Konferensi, Rayon Averroes Adakan Pelantikan dan Mapaba Lima

Pelantikan pengurus PMII Averroes masa khidmad  2021-2022 di MI Asy-Syamsuri, Pelalangan, Wonosari, Bondowoso
Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PR PMII) Averroes melaksanakan Pelantikan Pengurus masa Khidmat 2021-2022 dan Mapaba (Masa Penerimaan Anggota
Baru) lima setelah beberapa pekan yang lalu sukses melaksanakan Konferensi.



Dua acara yang dikemas menjadi satu kegiatan tersebut
mengusung tema 'Berproses Bersama, Bergerak Seirama, Berjuang Sama Rasa,
Berlandaskan Aswaja', bertempat di MI Asy-Syamsuri, Pelalangan, Wonosari,
Bondowoso. Jumat, (17/09/2021).



Pelantikan merupakan sebuah tanda atas diresmikannya sebuah
pengurus dalam organisasi untuk menjalankan berbagai Proker (Program Kerja)
demi progresifitas pengurus yang baru kedepan. Begitupun, Mapaba merupakan
gerbang awal untuk seorang Mahasiswa baru bisa bergabung dengan sebuah
organisasi ternama yakni PMII.

Baca Juga :



Ketua Panitia Pelantikan dan Mapaba PR PMII Averroes, Abdul
Mukid mengatakan, Mapaba merupakan gerbang awal atau pintu masuk untuk bisa
bergabung dengan organisasi terbesar di Indonesia yakni PMII.



"Siapapun yang mau bergabung dengan organisasi PMII
harus Mapaba dulu. Sebagai tanda resmi nantinya menjadi anggota di PMII,"
kata Mukid.



Ketua Yayasan Asy-Syamsuri yang diwakili oleh Yusuf
Darmawan, berharap kepada seluruh calon anggota baru nantinya bisa memberikan
hal yang luar biasa sebagai persembahan Anggota PMII kepada negara dan bangsa.



"Pertama, harapan saya calon anggota baru bisa
mempersembahkan suatu hal yang luar biasa lewat pintu awal ini kepada bangsa
dan negara," ujarnya Darmawan.



Serah terima jabatan dari Demisioner Ketua Rayon Avverous kepada Mandataris Ketua Rayon Avverous yang baru
Lebih lanjut Darmawan menyatakan, kader baru PMII harus
mampu menjaga marwah Organisasi,nama baik mahasiswa dan Yayasan Asy-Syamsuri
sebagai tempat terselenggaranya acara tersebut.



"Harus saling menjaga marwah PMII, Marwah Mahasiswa,
Marwah Yayasan. Apabila suatu hal yang sudah tak enak dipandang. Maka, jangan
dilakukan, intinya, jangan lakukan hal yang tidak semestinya," pesannya.



Mandataris Ketua Rayon Averroes, Viqi Amam yang turut hadir dalam
kegiatan tersebut mengharapkan pelantikan dan mapaba itu bisa menjadi tempat
untuk menggali potensi diri. Serta terus berkomitmen menjadi orang yang professional.



"Dengan adanya mapaba ini, potensi dapat digali lebih
dalam. Kompetensi terus menular. Sehingga tercipta orang yang profesional baik
dalam bidangnya. Maupun diluar bidangnya," jelasnya Viqi.



Sementara, Mandataris Ketua Komisariat Raden Bagus Asra
(RBA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Bondowoso, Lubabul Jannah
menitipkan sebuah pesan kepada seluruh peserta mapaba agar terus berkhidmat
dalam mengikuti jenjang proses di PMII.



"Ikuti acara ini dengan khidmat. Percayalah jika kalian
tekuni dengan khidmat. Maka, saya yakin dengan pembuktian pribadi kalian akan
menjadi orang yang luar biasa nantinya," pesannya memotivasi.



Mandataris Komisariat RBA yang lebih akrab disapa Luba itu,
juga menyatakan kepada pengurus yang baru dilantik itu untuk lebih semangat
lagi, demi meningkatkan kualitas rayon kedepan.



Disisi lain, Saiful Khoir, Ketua Cabang PMII Bondowoso,
menuturkan sebagai kader PMII di era digital ini, harus terus  mengikuti perkembangan zaman. Terlebih diefa
disrupsi ini, Soft skill, hard skill dan sebagainya harus terus dilatih.



"Soft skill, hard skill dan berbagai kompetensi harus
lebih ditingkatkan. Sebab, itu sangat dibutuhkan kedepan. Ijazah bukan penentu,
jika kalian tidak memiliki potensi lebih dengan keterampilan yang unik,"
ungkapnya.



Tidak hanya sampai disitu, seorang Aktivis pergerakan yang
lebih dikenal dengan nama Khoir itu juga menegaskan bahwa status mahasiswa
merupakan sebuah tanggung jawab penuh yang dikenal dengan agent perubahan, agen
kontrol sosial. Sebab, itu semua adalah tugas sebagai penyampaian aspirasi
rakyat untuk sebuah peradaban yang baik.

Baca Juga :



"Mahasiswa sebagai agent of change, agent of social
control. Benar-benar ditampilkan sebagai bentuk kepedulian dirinya kepada
lingkungan sekitar. Minimal untuk dirinya, keluarganya dan lingkungan
sekitarnya,  itu sudah menjadi tugas
utama dalam diri seorang mahasiswa," pungkasnya.



Pantauan tim wartanu.com, acara tersebut dilanjutkan dengan
serah terima jabatan dari Demisioner Ketua Rayon Avverous masa khidmat
2020-2021, Ilham kepada Mandataris Ketua Rayon Averroes yang baru yakni Viqi.



Acara tersebut juga dihadiri oleh segenap pengurus Rayon
se-Bondowoso, Komisariat se-Bondowoso dan beberapa Kader PMII di luar
Bondowoso. Bahkan, peserta mapaba yang mendaftar pada acara terseut tidak hanya
asli produk local, Akan tetapi,juga terdapat peserta yang dari luar Bondowoso.



 



Penulis: Haris



Editor: Gufron

Lebih baru Lebih lama