Target Terbitkan Majalah Elektronik, SMK NU Tenggarang Gelar Pelatihan Jurnalistik
| Suasana pelatihan Jurnalistik, SMK NU Tenggarang |
komputer sekolah, Sabtu, (30/10).
Acara pelatihan yang diikuti oleh semua guru dan tenaga kependidikan itu berlangsung sejak pukul 09.00 WIB, dengan tujuan terciptanya
jurnalis-jurnalis handal dalam rangka membangun image lembaga di saat semakin ketatnya persaingan lembaga
pendidikan yang jumlahnya terus
bertambah.
Baca Juga :
- Sempat Hujan Deras, PCNU Bondowoso Tetap Gelar Resepsi Pelantikan
- Bupati Bondowoso Jelaskan Kontribusi dan Tantangan NU di Era Sekarang
- Menulislah dengan Energi Kesadaran
Kepala SMK NU Tenggarang,
Werdhy Ayu RK, dalam sambutan pembukan menyampaikan bahwa
kegiatan pelatihan jurnalistik ini untuk memberikan bekal ilmu kejurnalistikan
kepada semua guru dan tenaga kependidikan agar
nantinya bisa
ditularkan dengan baik kepada peserta didik.
“Target ke depan adalah terbitnya majalah
elektronik yang sepenuhnya diinisasi oleh siswa dengan pendampingan dari para
bapak dan ibu guru, selain itu dengan adanya kegiatan ini, kegiatan-kegiatan yang
sering kita lakukan bisa dipublikasikan,” ungkap Werdhy.
Werdhy juga menambahkan bahwasannya pelatihan jurnalistik ini dapat meningkatkan kompetensi
guru dan mampu memperkuat branding sekolah di era teknologi ini. Apalagi pada
era ini banyak bermunculan sekolah-sekolah baru yang notabene mempunya tim kreatif
untuk memperkuat branding lembaganya.
Sementara itu, pemateri pelatihan
jurnalistik Daris Wibisono Setiawan mengatakan bahwa
guru pada pada zaman sekarang harus mampu menangkap seluruh kegiatan sekolah dan
memprosesnya menjadi karya jurnalistik yang menarik, dan mampu menyalurkan seluruh
aspirasinya dalam sebuah karya.
“Karya jurnalistik dalam bentuk berita atau
features ini akan semakin membuat sekolah ini melesat dari segala sisi, apalagi
targetnya adalah terbitnya majalah elektronik, sekolah ini akan menjadi
kiblatnya literasi digital,” ungkap Daris sembari memberikan praktik penulisan
berita dan features.
Pantauan di lapangan, kegiatan pelatihan jurnalistik
tersebut
dilakukan dengan model praktik langsung, sehingga setiap peserta setelah mendapatkan teknik dan meteri tentang cara cepat membuat berita dan features langsung diberikan
keleluasaan untuk mempraktikkan
secara langsung.
Baca Juga :
Salah satu peserta kegiatan,
Wiwin Junaida menyampaikan, dirinya sangat
bahagia setelah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh SMK NU tenggarang itu.
Dia juga menceritakan, sebelum mengikuti pelatihan selalu beranggapan bahwa menulis berita itu sulit,
ternyata sangat mudah.
“Bukan hanya mudah, ternyata
menulis berita apalagi features itu begitu sangat menyenangkan, tugas saya
menulis berita dan features, akhirnya bisa saya selesaikan,” tegas Wiwin sambil menunjukkan hasil kerjanya.
Penulis : Haris
Editor : Gufron