Gema Ikrar Dibacakan, PBNU Resmi Dikukuhkan

Pengukuhan PBNU di Gedung Dome Sport and Convention Center Kota Balikpapan, (Foto : Ig Resmi Nahdlatul ulama)
Balikpapan - Suara gema ikrar pelantikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) dibacakan langsung oleh Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Gedung
Dome Sport and Convention Center Kota Balikpapan, pada Senin (31/1/2022) pukul
10.00 WITA.



Pembacaan ikrar yang diikuti langsung oleh seluruh Pengurus
Pusat NU itu merupakan inisiasi spiritual dengan harapan pengurus baru PBNU
Priode 2022-2027 terus meningkatkat semangat dalam mengemban amanah selama satu
priode.



“Semoga menghasilkan pengurus yang punya komitmen, sikap,
dan ketaatan prima. Pengukuhan ini juga sekaligus recharging energi spiritual
sebagai jalinan komitmen bersama," ungkap Kiai Miftah seperti yang
dilansir dari NU Online, (01/02)

Baca Juga :



Seusai memberikan sambutan yang penuh motivasi itu,Rais ‘Aam
PBNU pun segera memandu kalimat Ikrar. Berikut kalimat ikrar yang dibacakan dan
diikuti oleh seluruh pengurus yang baru.



Kami selaku Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama masa khidmah 2022-2027 dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab, dengan ini berikrar: 



Pertama, akan
mengamalkan dan mempertahankan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 secara
murni dan konsekuen, menegakkan aqidah Islam Ahlussunnah wal Jamaah serta patuh
pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama. 



Kedua, akan
melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa
khidmah 2022-2027 dengan sebaik-baiknya demi untuk kepentingan Nahdlatul Ulama,
kepentingan umat Islam dan kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya. 



Ketiga, akan
menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam rangka ikhtiar untuk pembangunan manusia
seutuhnya demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah
swt. 



Laa Haula walaa
Quwwata Illa billahil aliyyil adzim. 



Pembacaan Ikrar olah Rais 'Aam dan di ikuti langsung oleh seluruh pengurus priode 2022-2027, (Foto : Ig Resmi Nahdlatul ulama)
Sementara itu, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengajak
kepada seluruh pengurus yang baru untuk betul-betul bekerja demi mencapai
tujuan Jamiyah, dan tujuan-tujuan yang diharapkan oleh para muassis NU.

Baca Juga :



Gus Yahya sapaan akrabnya, meminta kepada seluruh pengurus
untuk lebih nyata bekerja untuk kepentingan umat, bukan hanya memperbanya
wacana belaka.



"Mari kita bekerja dengan nyata. Apa yang diucapkan
tidak boleh berhenti hanya sebatas kata. Setiap kata harus menjadi kerja. Dan
setiap kerja harus menghasilkan hasil yang jelas ukurannya," harapnya



Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh tim
wartau.com, pada prosesi pengukuhan yang bersamaan dengan harlah NU ke 96 itu,
dihadiri langsung oleh presiden ke tujuh republik Indonesia beserta wakilnya,
yakni Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.


Penulis : Muhlas

Editor : Gufron

Lebih baru Lebih lama