Wakil Presiden RI; Puasa Tidak Sekadar Menahan Makan dan Minum

KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia (Foto : Istimewa) 
Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin menyebut puasa Ramadhan tidak hanya sekadar menahan makan dan minum, Ahad (03/04).

Hal itu ia ucapkan dalam video berdurasi 4 menit 20 detik yang dirilis oleh NU Online dalam kanal Youtube-nya.

KH. Ma’ruf Amin dalam video tersebut mengatakan bahwa umat Islam saat ini diselimuti kegembiraan karena satu bulan ke depan akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Baca Juga :

Menurutnya, momentum Ramadhan bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, namun lebih dari pada itu.

“Di dalamnya (bulan Ramadhan) terkandung makna tentang penghambaan kepada Allah SWT, keteladanan Rasulullah SAW, pengorbanan dan keikhlasan,” ungkapnya.

Ia meneruskan, “Puasa adalah ibadah yang tidak terlihat, yang hanya bisa diketahui oleh diri masing-masing dan Allah SWT,” lanjutnya.

Berpuasa, kata dia, adalah waktu yang sangat tepat untuk semakin meningkatkan taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Sekaligus muhasabah atau instropeksi diri untuk menjernihkan hati dan pikiran,” katanya.

Selain itu, sosok Wakil Presiden RI yang pernah menjabat sebagai Ketua MUI Pusat ini menjelaskan bahwa selama 3 tahun umat Islam menjalankan ibadah puasa di masa Pandemi Covid-19.

“Dinamika kehidupan, keberagamaan yang turut terpengaruh oleh kondisi Pandemi Covid-19, insyaallah akan semakin membaik dan umat Islam agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah seperti istighfar, dzikir, shalawat dan sedekah,” tuturnya.

Selain itu, KH. Ma’ruf juga mengajak seluruh umat Islam agar menjadikan Ramadhan sebagai bulan untuk memperbanyak sedekah.

“Termasuk juga mengeluarkan zakat mal sebab momentumnya begitu tepat. Dan jangan menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang lebih konsumtif, tapi bulan keprihatinan,” ajaknya.

“Dan bulan Ramadhan juga merupakan momentum bagi umat Islam untuk melakukan penguatan solidaritas serta memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah,” lanjutnya.

Baca Juga :

Lebih lanjut, KH. Ma’ruf berharap segala amalan yang dilakukan dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya, pertolongan-Nya dan meridhai setiap upaya yang kita lakukan,” pungkasnya. (*)


Penulis: Muhlas

Editor : Gufron

Lebih baru Lebih lama