Rutin, IKTASAMU Tangsil Wetan Gelar Halal Bihalal

KH. Salwa Arifin, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum saat mengisi ceramah pada acara Halal Bihalal

Ikatan Alumni-Santri Manbaul Ulum (IKTASAMU) Tangsil Wetan rutin menggelar Halal Bihalal tiap tahun di momen lebaran.

Di momen lebaran 1443 H ini, IKTASAMU menggelar kegiatan tersebut di Halaman Pondok Putri Manbaul Ulum Tangsil Wetan, Wonosari, Bondowoso, Ahad (08/05).

Ketua IKTASAMU, Haerul Fais mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antar alumni dan santri.

Baca Juga :

• PWNU Jatim Berduka, Katib Syuriyahnya Wafat
• Gandeng Santri Design, PWNU Jatim Adakan Lomba Video Pendek
• Kebakaran di Renda Kabupaten Bima, PCNU Setempat Salurkan Bantuan

"Juga untuk menguatkan hubungan alumni dan santri dengan guru," katanya pada wartanu.com, Senin (09/05).

Sementara Ketua Yayasan Manbaul Ulum, Lora Miftahus Surur mengingatkan kepada alumni dan santri untuk tidak hanya aktif secara sosial saja melainkan juga aktif dalam menyampaikan agama Islam ala Ahlussunah wal Jamaah.

"Harus siap juga ketika ditanya oleh masyarakat tentang hukum. Ditanya hukum agama, maka harus bisa menjawab dan tidak tergesa-gesa dalam menghadapi permasalahan," ujarnya.

Dokumentasi Santri Putra Ponpes Mambaul Ulum seusai acara Hala Bihalal

Lora Miftah, sapaan akrabnya menambahkan bahwa Manbaul Ulum memiliki makna filosofis yang harus dibuktikan oleh alumni dan santrinya.

"Manbaul Ulum itu artinya sumbernya ilmu, maka tidak layak ketika alumni dan santri ketika ditanya tentang hukum menjawab tidak tahu," tambahnya.

Kemudian Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum, KH. Salwa Arifin mengungkapkan kepada alumni dan santri untuk bersyukur menjadi bagian dari Ponpes Manbaul Ulum Tangsil Wetan - Wonosari yang sanad keilmuannya jelas.

"Kalian harus bersyukur sebagai alumni dan santri pondok pesantren karena nasab keilmuannya nyambung kepada Rasulullah SAW. K. Togo berguru kepada KH. Hasan Genggong, KH. Hasan Genggong berguru kepada Syaikhona Cholil, Syaikhona Cholil kepada Syaikh Nawawi Banten, Syaikh Nawawi Banten kepada ulama di Mekkah yang sanadnya nyambung ke para sahabat dan sahabat berguru langsung kepada Rasulullah SAW," ungkapnya.

Dokumentasi Santri Putri Ponpes Mambaul Ulum seusai acara Hala Bihalal

KH. Salwa Arifin yang juga sebagai Mustasyar PCNU Bondowoso ini mengingatkan untuk tidak berguru kepada YouTube ataupun google.

"Jangan berguru pada YouTube yang tidak jelas nasab keilmuannya. Sepintar apapun seseorang tapi masab keilmuannya tidak jelas, maka ilmuanya sia-sia dan tidak nyambung kepada Rasulullah SAW," pungkasnya. 

Pantauan kontributor wartanu.com, kegiatan tersebut diakhiri dengan makan bersama dan bersih-bersih pondok pesantren sebagai refleksi ketika masih nyantri. (*)

Kontributor : M. Roni, Alumni Ponpes Manbaul Ulum Tangsil Wetan - Wonosari

Editor : Muhlas