Rifky Gimnastiar, Alumni PP. Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo
Sukorejo, esok mungkin kurindu
Asuhan bulan kepada malam
Meminang angan dengan angin suci
Merendam bunyi mimpi
Pada teka-teki mati
Disudut-sudut asrama
Terlantunkan,
Sukorejo, esok mungkin kurindu
Asuhan bulan kepada malam
Meminang angan dengan angin suci
Merendam bunyi mimpi
Pada teka-teki mati
Disudut-sudut asrama
Terlantunkan,
Baca Juga :
“Tayaqqodu… Tayaqqoddu… Ya Niyam….”
Selepas mimpi menitipkan ayat-ayat Qur’an
Pada mata, telinga dan rusuk jiwa
Mata air, air mata memercik rindu dihalaman surga
Lalu bersama sunyi, menumpahkan Dzikir
“Lailahailla anta ya… hayyuya qoyyum
Ya dzaljala liwal ikrom
Amitna ala dinil islam”
Ya dzaljala liwal ikrom
Amitna ala dinil islam”
Gusti, telah sekian purnama
Kami menimba cahaya
Agar mata kita menjadi air bagi semesta
Kami menimba cahaya
Agar mata kita menjadi air bagi semesta
Semoga…!
Sukorejo, 17 Maret 2022
Penulis: Rifky Gimnastiar, Penulis antologi puisi Menertibkan Kenangan (Epilog Media, 2021), Alumni PP. Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo dan kini melanjutkan Studinya di perguruan tinggi STAI At-Taqwa Bondowoso.
Editor: Haris
Tags:
SENI BUDAYA