Kunjungan PC PMII Bondowoso, ke kediaman Dr. Ubaidillah Afief, M.Pd.I selaku Ketua Senat STAI Al-Utsmani Bondowoso |
Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan PC PMII Bondowoso secara langsung ke Ketua Senat STAI Al-Utsmani Bondowoso, Dr. Ubaidillah Afief, M.Pd.I di kediamannya, Ahad (17/07).
Baca Juga :
- Belajar Bersama, PCNU Bondowoso Gelar Study Tiru ke PCNU Banyuwangi
- Pererat Silaturahim, PC IKA PMII Bondowoso Gelar Pembacaan Shalawat Nariyah 4444
- Pandangan Fiqih Terhadap PMK Pada Ternak
Sekretaris Umum, Zaynur Roziqin yang hadir mewakili Ketua Umum dan Ketua I Bidang Kaderisasi PC PMII Bondowoso mengatakan bahwa PC PMII Bondowoso sudah mengkonsolidasikan anggota PMII di STAI Al-Utsmani Bondowoso untuk melaksanakan rekrutmen.
"Selanjutnya kita akan melaksanakan MAPABA setelah semua konsep acara selesai dan kemungkinan kita akan menggandeng lembaga komisariat atau rayon definitif. Insyaallah kegiatan tersebut akan dilaksanakan bulan depan," katanya pada wartanu.com, Senin (18/07).
Zen, sapaan akrabnya, mengaku bahwa tujuan pembentukan PK PMII di STAI Al-Utsmani Bondowoso adalah mengembangkan PMII di seluruh perguruan tinggi di Bondowoso.
"Pengkawalan ini adalah salah satu ikhtiar kami dalam mencapai target tersebut," lanjutnya.
Lebih lanjut, Zen mengungkapkan bahwa untuk membentuk lembaga PMII di perguruan tinggi harus diawali dengan produksi kader terlebih dahulu.
"Oleh karena itu, PC PMII Bondowoso terus mengkawal beberapa mahasiswa yang sudah ikut PMII disana untuk melaksanakan MAPABA. Tujuannya tak lain agar cepat dalam proses persiapan pembentukan PK PMII disana," ungkapnya.
Baca Juga :
Mewakili PC PMII Bondowoso, Zen berharap proses pembentukan PK PMII di STAI Al-Utsmani Bondowoso itu dapat memberikan ruang baru dalam kaderisasi PMII di lingkungan pesantren.
"Selain itu, ini akan menciptakan khazanah ilmu pengetahuan tersendiri bagi kader PMII Bondowoso," harapnya.
Sementara Ketua Senat STAI Al-Utsmani Bondowoso, Dr. Ubaidillah Afief, M.Pd.I sangat mengapresiasi langkah PC PMII Bondowoso dalam mengawal proses persiapan pembentukan PK PMII.
"Terima kasih kepada PC PMII Bondowoso yang mengabdikan diri untuk mengawal program kami yaitu mem-PMII-kan STAI Al-Utsmani Bondowoso, karena jujur ada sekitar 13 dosen yang PMII dari 19 orang. Untuk itu, STAI Al-Utsmani Bondowoso harus menjadi kampus NU, kampus PMII," katanya pada wartanu.com, Senin (18/07).
Selain itu, Ketua Senat STAI Al-Utsmani Bondowoso ini juga mengaku bahwa proses pelaksanaan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) perdana di STAI Al-Utsmani Bondowoso betul-betul dikawal oleh PC PMII Bondowoso.
Ia membeberkan bahwa pertanggal 18 Juli 2022, peserta yang sudah mendaftar mencapai 30 orang. Target peserta MAPABA perdana ini menurut Ubaidillah adalah sebanyak 50 orang dari internal.
"MAPABA perdana ini betul-betul di back up oleh PC PMII Bondowoso, baik dari ketua, sekretaris, ketua kaderisasi dan pengurus lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ubaidillah menjelaskan bahwa sejak STAI Al-Utsmani Bondowoso berdiri pada tahun 2020, dirinya yang waktu itu menjabat sebagai Ketua STAI Al-Utsmani Bondowoso sudah mulai menggagas pembentukan PK PMII.
"Hanya saja ada kendala teknis yang kemudian menyebabkan beberapa kali sering tidak bisa terlaksana," jelasnya.
Kendati demikian tidak menyurutkan semangatnya untuk terus mengawal pembentukan PK PMII bersama PC PMII Bondowoso. Alhasil, pada bulan mendatang, katanya, STAI Al-Utsmani Bondowoso akan menggelar MAPABA perdana.
"Allhamdulillah tahun ini bersama PC PMII Bondowoso di era Ketua Cabang Firman Zah ini dapat melaksanakan MAPABA perdana yang nantinya akan dijadikan bekal untuk mendirikan PK PMII," katanya.
Dari 300 mahasiswa yang akan diterima di STAI Al-Utsmani Bondowoso tahun ini, Ubaidillah mempunyai target 80% dari 300 mahasiswa harus PMII.
"Sehingga nanti bendera NU, bendera PMII benar-benar bisa berkibar di STAI Al-Utsmani Bondowoso dan dukungan PC PMII Bondowoso sangat luar biasa dalam hal ini," pungkasnya. (*)
Penulis : Muhlas
Editor : Gufron