Firman Zah, kandidat calon Ketua Cabang PMII Kabupaten Bondowoso Masa Khidmat 2022-2023, (Foto :Istimewa) |
Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bondowoso Masa Khidmat 2022-2023 siap
menahkodai PMII Bondowoso dengan mengusung visi PMII Berdaya.
Dengan visi tersebut, Firman Zah ingin kader PMII Bondowoso
dapat berinovasi, determinasi, aktualisasi dan berkarya dari hasil inovasi
pemikiran yang dimantapkan dengan hati masing-masing kader PMII Bondowoso.
“Ide atau gagasan kader PMII Bondowoso harus
diaktulisasikan. Jangan hanya berwacana, tapi harus ada bukti nyata atas
gagasannya itu,” katanya pada wartanu.com, Senin (21/02/2022).
Baca Juga :
- Muskercab I, Rais Syuriah PCNU Sebut NU Sama dengan Manusia
- Agar Menjadi Orang yang Beruntung, Menurut Kiai Yazid
- Ketua PBNU Beberkan Misi Global Nahdlatul Ulama
Untuk mendongkrak visi besar itu, Firman mencanangkan
beberapa misi di antaranya adalah pemberdayaan kader berbasis fakultatif yang
akan ia lakukan dengan penguatan keilmuan sesuai jurusan atau program studi.
“Pemberdayaan fakultatif ini disesuaikan dengan jurusan yang
diampu kader PMII Bondowoso di kampusnya masing-masing dengan berfokus pada
peningkatan soft skill dan hard skill kader,” ungkapnya.
Selain itu, Firman menegaskan bahwa ia akan memperjelas arah
dan tujuan pengkaderan PMII di Bondowoso agar dapat menghasilkan output yang
jelas.
“Misi reorientasi kaderisasi ini adalah sebuah penegasan
kembali terhadap tujuan pengkaderan PMII di Bondowoso agar kaderisasi yang
dilakukan menjadi jelas arahnya kemana dan dapat menghasilkan kader yang
berkualitas,” ujarnya, menegaskan.
Anggota Bidang Advokasi dan Gerakan PK PMII RBA STAIAt-Taqwa Bondowoso pada 2020-2021 ini juga menjelaskan gerakan PMII Bondowoso
yang harus direorientasikan dengan perencanaan yang strategis.
Menurutnya, melalui perencanaan yang strategis gerakan PMII
Bondowoso akan lebih terarah dan tidak akan meleset dari perencanaan yang sudah
ditata rapi sebelumnya.
“Ditambah lagi dengan penyusunan platform PMII Bondowoso
Berdaya sebagai gerakan digitalisasi PMII Bondowoso,” katanya, menguraikan.
Baca Juga :
- Adaptasi dan Kreasi PMII di Era Society 5.0
- Mengenal Sosok Kiai Muda Kharismatik Asal Bondowoso
- SIG II di STITTA, Heniwati Jelaskan Tentang Citra Diri Perempuan
Mantan Ketua PMII Rayon Averroes ini tidak hanya berfokus
pada kaderisasi dan advoger saja untuk mencapai visi besarnya. Dalam bidang
keagamaan, ia mempunyai misi untuk menggerakkan PMII dalam menjaga nilai-nilai
Islam Rahmatan Lil ‘Alamin.
“Misi terakhir saya ini sebagai upaya mengcounter ekstrimism
di Indonesia, khususnya di Bondowoso,” pungkasnya.
Dengan visi dan misi yang sudah disiapkan itu, Firman Zah
dengan nomor urut 1 siap memimpin PMII Bondowoso dan menjadikan PMII Bondowoso
Berdaya seperti visi yang diusungnya. (*)
Pewarta : Muhlas
Editor : Gufron