Nyai Farida Ulfi Na'imah, Wakil Ketua Aswaja NU Center Sidoarjo |
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Aswaja Nahdlatul Ulama (NU) Center Sidoarjo, Nyai Farida Ulfi Na'imah mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengembalikan Sidoarjo ke dalam kultur religius.
Baca Juga :
- Ketum PBNU Berkunjung Ke Abu Dhabi, Ini Hasilnya
- Halaqoh Internasional, Habib Muhdlor bin Ali Alaydrus: Saya Meyakini Peran NU Sangat Besar Sekali
- Cetak Generasi Emas, PR PMII Nurut Taqwa Gelar RTAR Ke-II
Menurut Nyai Farida, trendingnya hastag dan tagar #gaysidoarjo di media sosial merupakan salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi.
"Dari perkembangan teknologi itulah akhirnya mengakibatkan mudahnya beragam penyimpangan seksual di akses kalangan publik. Seperti halnya di berbagai aplikasi media sosial, kita bisa banyak menemukan indikasi penderita gay dan lesbi, seperti tagar di kota kita yang tengah trending," katanya pada wartanu.com, Senin (20/06).
Nyai Farida juga mengungkapkan bahwa untuk menanggulangi LGBT bukan hanya tugas ustadz, kiai ataupun ulama yang memberikan pemahaman agar LGBT bisa teratasi.
"Dalam hal ini, peran seorang ibu juga sangat penting dalam membentuk karakter anak agar tidak terpengaruh dengan LGBT," ungkapnya.
Kepada masyarakat Sidoarjo, Nyai Farida mengajak untuk bersama-sama mengatasi LGBT sebagaimana tagar dan hastag #gaysidoarjo yang menjadi trending di berbagai media sosial.
"Kita mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan generasi anak bangsa yang modern, berbudaya dan berbudi pekerti. Makanya, mari bersama-sama mengatasi LGBT yang ada di Sidoarjo. Kita kembalikan Sidoarjo ke dalam kultur religius," pungkasnya.
Belakangan ini diketahui, masyarakat Sidoarjo memang dihebohkan dengan hastag dan tagar #gaysidoarjo di media sosial Twitter.
Hebohnya hastag tersebut akhirnya banyak mendapat respon dari netizen. Sebagaimana ungkapan pemilik akun twitter bernama Bang Dul @its_dul yang mengatakan kaum disorientasi sexual semakin berani.
Baca Juga :
"#gaysidoarjo di akhir zaman wanita itu jauh lebih hanyak dari laki-laki, tapi laki-lakinya malah memilih sesama laki-laki. Kasian wanita. Kaum disorientasi sexual makin berani aja," ujarnya.
Sementara pemilik akun smeraldo @seulmin95 dalam postingannya yang disertai dengan emoji marah dan menangis merasa heran atas pelaku Gay yang membuat dirinya trending sendiri.
"Ini dah mau kiamat apa gimana? Bisa-bisanya kaum sodom bikin trending sendiri #gaysidoarjo," tulisnya.
Terakhir, komentar dari netizen pemilik akun millalcktsr @hyeyamilla yang merasa ngeri dengan pelaku Gay.
"Ya Allah SWT kaum Nabi Luth makin berani show up, nggak takut apa sama azab. Mana nyebut-nyebut kota Sidoarjo ngeri banget #gaysidoarjo," ujarnya, heran. (*)
Kontributor : Sugianto, Kader Ansor Sidoarjo
Editor : Muhlas